Setelah beberapa lama tenggelam di dunia offline yang membuatku hampir lupa kepada sahabat-sahabatku yang ingin mengetahui banyak tentang kota makassar, bukan bermaksud curhat nih, tapi sedikit cerita perjalananku di dunia offline dan Alhamdulillah membuahkan hasil, yakni setelah mencari artikel-artikel dan buku-buku khusus tentang kota makassar, yang akhirnya aku dapat di salah satu Toko Buku di kota makassar, dan biasalah sebelum membawa buku saya cek harganya dulu hehehe, tahkutnya dompet gak kesampaian ternyata harganya jauh dari dugaanku sangat menjangkau gak sampai jual KTP, setelah melihat isi buku dan daftar penerbitnya ternyata penerbitnya dari Makassar.
Akupun menyempatkan diri bertandang di tempatnya nama penerbitnya yakni Pustaka Refleksi, netter sekalian kantornya tuh melalui lorong-lorong yang hanya bisa dilalui satu motor sesampainya di kantor bayanganku berubah drastic ternyata kantornya tingkat dua diatas rumah dan dibawahnya kantor, ruangannya sih agak sempit tapi yang kubanggakan dari penerbit ini yaitu keseriusannya dalam mengembangkan budaya kota makassar melalui buku-buku ini patut dijempol, gak tahu sih apa penerbit ini dapat penghargaan dari pemerintah atas karya-karyanya apa gak menurut saya sih harus diberikan penghargaan tuh, dan tukar informasi pun terjadi ternyata penerbit yang dinamakan Pustaka Refleksi sudah berdiri dari tahun 2001 berarti sudah 8 tahun wow, tapi kok aku baru tahu yach apa saya memang kurang informasi atau dari penerbit kurang mempublikasikan atau mungkin teman-teman semua pernah dengar yach?
Melihat hal ini aku meminta ijin untuk mengutip sebagian tulisan di buku terbitan Pustaka Refleksi khusus menyangkut kota makassar, dan mempublikasikannya di Internet, sekalian membantu mengenalkan budaya Makassar di dunia luar, yang kemudian di muat di blog yang sederhana ini namun mempunyai cita-cita mengembangkan sayapnya dengan mengusung budaya-budaya local khususnya kota makassar untuk mengembara di dunia bahkan terkenal sampai belahan dunia seperti terkenalnya Sultan Hasanuddin yang di juluki ayam jantan dari Timur atau mengikuti langkah-langkah Bapak Yusuf Kalla yang sempat menjadi orang nomor 2 di Indonesia tahun kemarin, dan Andi Mallarangeng ataupun lainnya, panjang amat narsis, hehehe, kata orang Makassar “ewako Makassar” atau Band Art2Tonic say “Makassar bisa tonji”.
Kembali pada hal tadi, dari hasil pengembaraan di dunia offline, aku ingin membagi sedikit informasi buku-buku mengenai kota makassar yang di buat langsung oleh tangan-tangan orang Makassar dengan Penerbit dari Makassar juga yaitu “PUSTAKA REFLEKSI”, beberapa judul buku yang sudah di tetaskan oleh penerbit kita ini yang mempunyai ikon “PENERBIT DARI TIMUR” yakni :
1. Sultan Hasanuddin2. Kisah bijak orang Sulawesi Selatan edisi 1 dan 2
3. Masa depanwarisan luhur kebudayaan Sulawesi Selatan
4. Kisah tertembaknya Kahar Muzakkar di hutan
5. Siri’ dan pesse’ harga diri orang Bugis, Makassar, Mandar, Toraja
6. Malino berdarah
7. Pesan-pesan moral pelaut bugis
8. Silariang dan kisah-kisah siri’
9. Toraja warisan dunia
10. Profil raja-raja dan pejuang Sulawesi Selatan edisi 1 dan 2
11. Profil raja-raja Gowa
12. Manusia Makassar
13. Sastra Makassar
14. Parakang
15. Kearifan manusia kajang
16. Kitab Lontara’ Syekh Yusuf
17. Nenek moyang orang bugis
18. Jelajah 5 puncak Sulawesi
19. Kapitalisme orang bugis
20. Karebosi dulu, kini dan esok
21. Maestro 27 karaeng Bugis-Makassar
22. Menemukan Makassar di lorong waktu
23. Kasipalli
24. Buku cerdas Sulawesi Selatan
25. Aksara Lontara’ Makassar 1 dan 2
Disini saya hanya menuliskan beberapa judul buku yang saya anggap berkaitan dengan kota
makassar dan sekitarnya, masih banyak buku-buku yang sudah di terbitkan yang tidak saya tuliskan, dan apabila sahabat-sahabat pemerhati budaya kota makassar ingin mendapatkan informasi tentang buku itu silahkan berikan komentar, eits… untuk sementara hanya judul yang saya perlihatkan maklum gambar bukunya belum saya scan, Insya Allah dalam waktu dekat akan saya lengkapi dengan gambar dan sedikit rangkuman buku-buku tersebut. Mari kita kembangkan budaya kota makassar khususnya dan umumnya Sulawesi Selatan, mohon saran dan kritikannya yach, komentar teman-teman adalah langkah maju itu mengembangkan sayap-sayap kebudayaan kota makassar. “Makassar bisa tonji”
Salam Makassar, di tunggu komentarnya yach………….

Assalamu'alaikum...
BalasHapusBAgaimana saya bisa mendapatkan Kitab Lontara’ Syekh Yusuf
TErima kasih sebelumnya...
Assalamu'alaikum
BalasHapusbagaimana cara saya mendapatkan Kitab Lontara’ Syekh Yusuf???
terima kasih..
Maaf gan baru balas, soalnya lagi sibuk di dunia luar, nanti aku cariin di temanku kebetulan dia penerbit khusus buku2 Makassar
BalasHapus